KOMUNITAS KEBIDANAN

Rabu, 05 Oktober 2011
        KOORDINASI LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
Pengertian koordinasi adalah:
1.      Pengaturan yang tertib dari kumpulan/gabungan usaha untuk menciptakan kesatuan tindakan dalam mencapai tujuan bersama (L.panglaykim)
2.      Kewajiban yang penting untuk menghubungkan bermacam-macam kegiatan dari pekerjaan (Luther Gullick).
Koordinasi membantu untuk memaksimalkan hasil-hasil Yang dicapai suatu kelompok  dengan jalan mengusahakan adanya usaha kesinambungan pada aktivitas-aktivitas komponen pelaksanaan program dimana dianjurkan partisipasi kelompok.

Lintas Program
Hanya  ditugaskan kepada salah satu instansi /departemen yang bersangkutan saja secara khusus melaksanakan kegiatan tersebut untuk mencapai suatau tujuan tertentu.
Contohnya: kerjasama antara KIA dan laboratorium.
Sedangkan tujuannya:
1.      Adanya system manajemen sederhana dengan cara kerjasama antar staff.
2.      Terciptanya semangat kerjasama dalam satu tim
3.      Adanya intervensi hasil kegiatan
4.      Adanya pembagian tugas yang terpadu dan menentukan daerah binaan /pelayanan terpadu dan menentukan daerah binaan
5.      Tersusunnya rencana kerja harian untuk bulan yang akan dating






Lintas sektoral
Kerjasama yang terintegrasi dan terkoordinasi antara sector kesehatan dengan sector-sektor lain terkait (formal/non formal)
Kerjasama lintas sektoral sering suka diwujudkan jika tidak dilandasi oleh saling pengertian dan keterbukaan masing-masing sector dan mekanisme kerjanya.

Tujuannya:
1.      Terjalinnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka peran serta masyarakat secara baik.
2.      Adanya saling mengetahui dan saling mengenal program pembinaan peran serta masyarakat masing-masing sector terkait.
3.      Adanya saling mengetahui peran masing-masing sector yang saling mendukung untuk membina peran serta masyarakat dalam bidang keseharian.
Pembangunan kesehatan yang dijalankan selama ini hasilnya belum optimal karena didukung oleh lintas sector. Beberapa program sektoral masih ada yang tidak atau kurang berwawasan kesehatan sehingga memberikan dampak negative bagi kesehatan masyarakat.untuk diperlukan pendekatan  lintas sector terkait dapat selalu memperhitungkan dampak programmnya terhadap kesehatan masyarakat.


PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)
1.      Pengertian
Perkesmas adalah suatu bidang dalam keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran aktif masyarakat, mengutamakan  promotif, preventif, secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara  menyuluruh  dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluaraga, dan kelompok/masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk meninggkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehinngga mandiri dalam upaya kesehatannya.



2.      Tujuan PKM:
Tujuan umum    :    Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan optimal

Tujuan Khusus:
a.       Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat
b.      Meningkatnya kemapuan individu, keluarga, kelompok, khusus di masyarakat untuk melaksanakan keperwatan dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan
c.       Tertanganinya kelurga rawan yang memerlukan pembinaan dan pelayanan keperawatan.
d.      Terlayaninya kelompok khusus/panti yang memerlukan pembinaan dan pelayanan keperwatan
e.       Terlayaninya kasus-kasus resti yang memerlukan tindak lanjut dan pelayanan keperawatan
f.       Terlayaninya kasus-kasus resti yang memerlukan pelayanan keperawatan di puskesmas dan di rumah.

3.      Sasaran PKM:
Sasaran perkesmas adalah individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat  yang mempunyai masalah kesehatan akibat factor ketidaktahuan, ketidakmampuan  maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan  masalah kesehatannya.
a.       Individu
1)        Yang mempunyai masalah kesehatan dan termasuk dengan golongan rawan.
2)        Sasaran individu dapat merupakan titik awal untuk pembinaan keluarga.
b.      Keluarga
1)        Kelurga rawan yaitu  kelurga yang rentan terhadap kemungkinan timbulnya masalah kesehatan dan keluarga yang mempunyai individu bermasalah.
2)        Prioritas pelayanan perkesmas,pada kelurga rawan yang yang belum, memanfaatkan pelayanan kesehatan.


c.     Kelompok
1)    Kelompok  rawan yang rentan terhadap masalah kesehatan
2)    Prioritas pelayanan  perkesmas:
a)      Kelompok rawan yang terikat institusi
Contohnya: Panti, Rutan, Pondok Pesantren, Lokalisasi WTS, dll
b)      Kelompok rawan yang tidak terikat institusi
Contoh: Karang wreda, Karang balita, KPKIA, Kelompok pekerja informal, perkumpulan penyakit tertentu seperti jantung, asma, kelompok remaja, dll.
c.       Masyarakat
Masalah dalam wilayah tertentu yang mempunyai masalah kesehatan yang rentan terhadap kemungkinan timbulnya masalah kesehatan.

4.      Tahap-tahap kegiatan PKM:
1)      Pengkajian
Data yang harus dikaji dari komunitas, mencakup:
a.         Penduduk sebagai inti
b.         Lingkungan fisik
c.         Ekonomi
d.        Keamanan dan transportasi
e.         Politik dan Pemeliharaan
f.          Pelayanan kesehatan dan social
g.         Komunikasi
h.         Pendidikan
i.           Rekreasi
j.           Perilaku hidup bersih dan sehat

Dari factor tersebut, marikita lihat uraiannya
a.          Penduduk sebagai struktur inti,yang dikaji adalah:
a)      Konsep diri
b)      Riwayat kesehatan yang ada
c)      Statistik
d)     Budaya masyrakat sekitar
e)      Dukungan  profesi
b.         Lingkungan fisik,yang dikaji adalah:
a)        Berkaitan dengan masalah pencemaran,
b)        Fasilitas pelayanan kesehatan dan social
c.         Ekonomi yang dikaji adalah.:
a)        Komposisi pekerjaan
b)        Jumlah pengangguran
c)        Sejauh mana ekonomi mempengaruhi kelompok
d)       Bagaimana porsentase anggota masyarakat yang hidup di garis kemiskinan
d.         Keamanan dan transportasi yang dikaji adalah:
a)        Jenis kriminalitas yang ada
b)        Jenis pelayanan keamanan yang ada
c)        Jenis transportasi yang digunakan masyarakat
e.          Politik dan Pemerintahan yang dikaji adalah: adalah :
a)        Adakah struktur organisasi masyarakat
b)        Apakah masyarakat mempunyai badan perkumpulan yang normal
c)        Keyakinan kelompok/masyarakat tentang politik bagaimana
f.          Pelayaanan kesehatan dan sosial
a)      Jenis pelayanan yang ada
b)      Sumber-sumber yang dapat digunakan
c)      Karakteristik pemakai
d)     Statistik kunjungan
e)      Apakah pelayanan yang ada dapat diterima
g.         Komunikasi
a)      Bagaimana infomasi dikomunikasikan
b)      Apakah tersedia papan pengumuman
c)      Apakah jenis area petemuan kelompok
h.         Pendidikan
a)      Presentasi kelompok
b)      Apakah kelompok memelukan pengetahuan khusus
c)      Apakah tersedia sumber pendidikan khusus
i.           Rekeasi
a)        Adakah tempat rekreasi untuk masyarakat
b)       Bagaimana nilai/keyakinan masyarakat tentang rekreasi

2)        Perumusan Diagnosa Keperawatan Kebidanan
Komposisi diagnosa keperawatan komunitas
a.       Jenis Diagnosis
b.      Kondisi yang perlu ditingkatkan
c.       Agregat yang teresiko
d.      Wilayah dimana agregat bertempat tinggal
e.       Penyebab/etiologi
f.       Manifestasi/data penunjang

3)        Perencanaan
Langkah selanjutnya adalah perencanaan yang diawali dengan prioritas masalah, perumusan tujuan jangka panjang, perumusan tujuan angka pendek, menetapkan rencana intervensi dan merumuskan rencana evaluasi.

4)        Implementasi
Langkah implementasi komunitas berfokus pada upaya: meningkatkan, mempertahankan, memperbaiki kesehatan, mencegah penyakit dan rehabilitas dengan strategi yang digunakan yaitu:
a.       Proses kelompok
b.      Health promotion
c.       Patnershiph

5)      Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilakukan:
a.       Untuk mengukur keberhasilan.
b.      Selam evaluasi tenaga kesehatan mengumpul data dan menganalisanya apakah tejadi perubahan kondisi atau tidak
c.       Dilakukan besama-sama masyarakat

 KESIMPULAN :
Lintas Program, hanya  ditugaskan kepada salah satu instansi /departemen yang bersangkutan saja secara khusus melaksanakan kegiatan tersebut untuk mencapai suatau tujuan tertentu.
Lintas sektoral, kerjasama yang terintegrasi dan terkoordinasi antara sector kesehatan dengan sector-sektor lain terkait (formal/non formal)
Perkesmas adalah suatu bidang dalam keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran aktif masyarakat, mengutamakan  promotif, preventif, secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara  menyuluruh  dan terpadu.

1 komentar:

dewinurjanah Says:
22 Mei 2012 pukul 02.08

silakan untuk kawan-kawan kebidanan untuk melihat info update di alamat blog ini :

http://apayangterbaru.blogspot.com/

thanks