hoamm..... ne tanggal 25 desember 2010, pukul 12.25.ne hari ke 3 di masa liburan kampusku ngak banyak yang ku buat hari ini... bangun juga siang, heheheh... ntah apa yang menyelinap di hatiku, malassss bangeettt.. kerja juga ngak ada...mungkin bener-bener mau menikmati hari libur kali yaa.. baru juga aku makan tapi mata ngak bisa kompromi,, mau bobo.. heheheh.
walah.. aku barusan keluar dijalan, sepi banget jalan yooo,, oh iya... umat kristiani lagi NatALAN YA... selamat natal yaa semua.... hoamm... lagi-lagi nguap, seperti udah larut malam ajah ne.... ngak banyak yang aku lakuin hari ini, kayak nya mau semedi ajah ne dikamar.. walah padahal aku janji sama pembimbing akademik ku dikampus, kalau aku liburan ini mau buat n nyicil target persalinan semsester 3.. aduh maaf ya bu... beneran de, bukannya saya sengaja, tapi hati ngak niat, nanti malah ancur lebur bu tu SOAP.. hehehehe, saya nikmati liburan ajah dulu bu ya... heheeh...
lagu alexa keys mengalun di handphone ku... aha!! sms dari temen-temen kampusku... hah... aku kangen kalian... walahh... kadang sosok teman yang bisa buat kita gila n ketawa pasti seru banget untuk ngisi liburan yang begini pennat nya.. coba bisa jalan-jalan kemana kek??? mungkin enak,,, ne tgl 1 lama amit siii...... masa kanker juga aku rasakan ne, buat ku bingung mau jalan kmana??,, LAGI-LAGI PILIHAN TERBAIK YAITU " BERSEMEDI DIKAMAR AJA!!!"
NGROOK....... eitz buat para penggila blog met liburan juga ya,, aku udah ngak mampu, n udah bener2 pengen jatoh dibuaian tempat tidur ku
SELAMAT LIBURAN YA TEMAN-TEMAN N SELAMAT NATAL BAGI YANG MERAYAKAN,,
0 SUDAH JADI " nEW HUMAN" KAH kita?????
The party is star. Pesta tahun baru akan dimulai. Pertanyaannya sekarang adalah; menjelang semua kemeriahan itu, apa yang tersisa untuk menjadi bekal kita menjalani hari demi hari ditahun yang baru ini? Dan ngomong-ngomong, adakah hal esensial baru yang sungguh-sungguh kita miliki sehingga kita layak mengelu-elukan tahun baru itu? Jika kita masih menjadi pribadi yang tidak ada bedanya dengan tahun lalu, maka perayaan tahun baru tidak lebih dari sekedar euforia belaka. Sebab, hanya mereka yang berhasil menjadi manusia baru saja yang patut mengklaim kemeriahan tahun baru itu. Menjadi manusia barukah kita, atau sekedar terhanyut oleh kemeriahan semu belaka?
Dikampung saya dulu, ular merupakan binatang yang mudah ditemui. Tentu ada ular yang berbisa. Ada juga yang tidak berbisa. Ada ular pohon. Ular tanah. Dan juga ular air. Tetapi, dari perbedaan- perbedaan yang dimiliki oleh para ular itu, mereka memiliki satu kesamaan. Anda tahu persamaan diantara mereka itu? Tepat sekali, mereka para ular mengganti kulitnya setiap periode waktu tertentu. Dan disaat menjelang pergantian kulit itu, para ular pergi ketempat-tempat sunyi. Lalu disana mereka merenung, meninggalkan segala kenikmatan. Mereka tidak melakukan aktivitas lain selain berdiam diri, bagaikan para pertapa yang sedang bermeditasi. Ketika mereka selesai bermeditasi itulah bagian epidermis dari kulit-kulitnya terkelupas, sedangkan bagian dermis didalam tubuhnya naik kepermukaan menjadi epidermis yang baru. Mengapa ular mengganti kulit? Ilmu pengetahuan menjelaskan bahwa salah satu fungsi pergantian kulit bagi ular adalah demi mengakomodasi kebutuhan tubuhnya untuk tumbuh membesar. Jadi, ular yang berganti kulit itu tengah tumbuh untuk menjadi ular yang lebih besar, dan lebih matang. Ini berarti bahwa ular 'merencanakan' sesuatu untuk proses pertumbuhannya selama satu periode kedepan hingga tiba saatnya bagi dia untuk kembali berganti kulit.
Pertanda apakah gerangan ini bagi kita? Ini adalah isyarat yang menjelaskan bahwa pergantian tahun tiada lain adalah saat dimana kita selayaknya merenung dan merencanakan sesuatu untuk proses pertumbuhan selama satu periode kedepan hingga tiba saatnya bagi kita untuk kembali berganti tahun.
Ular tidak sekedar berganti kulit. Melainkan berganti kapasitas diri. Sebab, setiap periode pergantian kulit merupakan tanda atas 'kenaikan tingkat' bagi dirinya. Oleh karena itu, setiap ular yang berganti kulit, pastilah menapaki tingkatan hidup yang lebih tinggi dari sebelumnya. Apakah kita para manusia juga demikian? Dengan kata lain; adakah setiap pergantian tahun yang selalu kita elu-elukan itu menjadi tanda atas 'kenaikan tingkat' bagi kita?
Salah satu bukti dari kenaikan tingkat terlihat dari seberapa besar bobot 'hal baru' yang kita lakukan. Jika kita mengaku naik tingkat, namun semua yang kita lakukan tidak ada bedanya dengan apa yang dilakukan tahun lalu; maka kita patut mempertanyakan klaim itu. Tidak ada kenaikan tingkat, tanpa sikap yang baru. Jadi, tahun baru tidak berarti apa-apa bagi kita selain terbuangnya nilai waktu. Lalu, apa yang kita rayakan waktu itu? Jika ditahun yang baru ini, perilaku kita, sikap dan tindak tanduk kita tidak lebih baik dibandingkan tahun lalu; maka itu berarti bahwa kita telah keliru memaknai tahun baru.
Seperti sang ular yang berganti kulit demi pertumbuhan dirinya, maka seyogyanya tahun baru menjadi saat dimana kita memperbaharui segenap tekad dan komitmen penuh untuk menjadi manusia baru yang labih baik. Mengapa mesti begitu? Karena kita selalu meminta agar Tuhan menjadikan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Namun, jika kita tidak mengubah apapun dari kehidupan kita; bagaimana mungkin kita mendapatkan hasil yang berbeda?
Memang, kadang-kadang kita juga meniru ular merencanakan sesuatu untuk dicapai ditahun yang baru ini. Kemudian kita menyebutnya sebagai resolusi. Keren, bukan?. Namun, meskipun setiap tahun kita
membuat resolusi, tetapi kita tidak pernah berani mengevaluasi seberapa berhasil kita mewujudkan resolusi-resolusi itu? Sebaliknya, kita sering sok bertoleransi dengan kenyataan yang jauh melenceng dari resolusi yang kita buat berkali-kali. Ular tidak demikian. Sebab, sesaat setelah dia membuat komitmen untuk berganti kulit; dia secara sungguh-sungguh menjalani hidupnya. Dia menanggalkan dan meninggalkan kulitnya yang lama. Dan menjelma menjadi ular baru.
Sungguh, seolah para ular hendak memberi contoh pada kita untuk menanggalkan 'baju-baju' lama kita. Yaitu, baju dalam bentuk perilaku-perilaku lama kita yang tidak bisa menunjang proses pertumbuhan diri kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Dengan kata lain, kita diajak sang ular untuk menanggalkan setiap elemen buruk didalam diri kita; agar kita bisa menjadi manusia baru, ditahun yang baru ini.
Bisakah kita?
Catatan Kaki:
Ada banyak perilaku buruk menempel didalam diri kita. Jika kita berhasil menanggalkan satu hal buruk saja setiap hari, maka kita bisa
menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kehari.
post by SASSU Dahsyat
Dikampung saya dulu, ular merupakan binatang yang mudah ditemui. Tentu ada ular yang berbisa. Ada juga yang tidak berbisa. Ada ular pohon. Ular tanah. Dan juga ular air. Tetapi, dari perbedaan- perbedaan yang dimiliki oleh para ular itu, mereka memiliki satu kesamaan. Anda tahu persamaan diantara mereka itu? Tepat sekali, mereka para ular mengganti kulitnya setiap periode waktu tertentu. Dan disaat menjelang pergantian kulit itu, para ular pergi ketempat-tempat sunyi. Lalu disana mereka merenung, meninggalkan segala kenikmatan. Mereka tidak melakukan aktivitas lain selain berdiam diri, bagaikan para pertapa yang sedang bermeditasi. Ketika mereka selesai bermeditasi itulah bagian epidermis dari kulit-kulitnya terkelupas, sedangkan bagian dermis didalam tubuhnya naik kepermukaan menjadi epidermis yang baru. Mengapa ular mengganti kulit? Ilmu pengetahuan menjelaskan bahwa salah satu fungsi pergantian kulit bagi ular adalah demi mengakomodasi kebutuhan tubuhnya untuk tumbuh membesar. Jadi, ular yang berganti kulit itu tengah tumbuh untuk menjadi ular yang lebih besar, dan lebih matang. Ini berarti bahwa ular 'merencanakan' sesuatu untuk proses pertumbuhannya selama satu periode kedepan hingga tiba saatnya bagi dia untuk kembali berganti kulit.
Pertanda apakah gerangan ini bagi kita? Ini adalah isyarat yang menjelaskan bahwa pergantian tahun tiada lain adalah saat dimana kita selayaknya merenung dan merencanakan sesuatu untuk proses pertumbuhan selama satu periode kedepan hingga tiba saatnya bagi kita untuk kembali berganti tahun.
Ular tidak sekedar berganti kulit. Melainkan berganti kapasitas diri. Sebab, setiap periode pergantian kulit merupakan tanda atas 'kenaikan tingkat' bagi dirinya. Oleh karena itu, setiap ular yang berganti kulit, pastilah menapaki tingkatan hidup yang lebih tinggi dari sebelumnya. Apakah kita para manusia juga demikian? Dengan kata lain; adakah setiap pergantian tahun yang selalu kita elu-elukan itu menjadi tanda atas 'kenaikan tingkat' bagi kita?
Salah satu bukti dari kenaikan tingkat terlihat dari seberapa besar bobot 'hal baru' yang kita lakukan. Jika kita mengaku naik tingkat, namun semua yang kita lakukan tidak ada bedanya dengan apa yang dilakukan tahun lalu; maka kita patut mempertanyakan klaim itu. Tidak ada kenaikan tingkat, tanpa sikap yang baru. Jadi, tahun baru tidak berarti apa-apa bagi kita selain terbuangnya nilai waktu. Lalu, apa yang kita rayakan waktu itu? Jika ditahun yang baru ini, perilaku kita, sikap dan tindak tanduk kita tidak lebih baik dibandingkan tahun lalu; maka itu berarti bahwa kita telah keliru memaknai tahun baru.
Seperti sang ular yang berganti kulit demi pertumbuhan dirinya, maka seyogyanya tahun baru menjadi saat dimana kita memperbaharui segenap tekad dan komitmen penuh untuk menjadi manusia baru yang labih baik. Mengapa mesti begitu? Karena kita selalu meminta agar Tuhan menjadikan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Namun, jika kita tidak mengubah apapun dari kehidupan kita; bagaimana mungkin kita mendapatkan hasil yang berbeda?
Memang, kadang-kadang kita juga meniru ular merencanakan sesuatu untuk dicapai ditahun yang baru ini. Kemudian kita menyebutnya sebagai resolusi. Keren, bukan?. Namun, meskipun setiap tahun kita
membuat resolusi, tetapi kita tidak pernah berani mengevaluasi seberapa berhasil kita mewujudkan resolusi-resolusi itu? Sebaliknya, kita sering sok bertoleransi dengan kenyataan yang jauh melenceng dari resolusi yang kita buat berkali-kali. Ular tidak demikian. Sebab, sesaat setelah dia membuat komitmen untuk berganti kulit; dia secara sungguh-sungguh menjalani hidupnya. Dia menanggalkan dan meninggalkan kulitnya yang lama. Dan menjelma menjadi ular baru.
Sungguh, seolah para ular hendak memberi contoh pada kita untuk menanggalkan 'baju-baju' lama kita. Yaitu, baju dalam bentuk perilaku-perilaku lama kita yang tidak bisa menunjang proses pertumbuhan diri kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Dengan kata lain, kita diajak sang ular untuk menanggalkan setiap elemen buruk didalam diri kita; agar kita bisa menjadi manusia baru, ditahun yang baru ini.
Bisakah kita?
Catatan Kaki:
Ada banyak perilaku buruk menempel didalam diri kita. Jika kita berhasil menanggalkan satu hal buruk saja setiap hari, maka kita bisa
menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kehari.
post by SASSU Dahsyat
0 TERDEDIKASI DARI LITERATUR INI... TERIMA KASIH
Mahasiswa kesehatan dan prilaku organisasi
Banyak orang menilai bahwa mahasiswa kesehatan adalah mahasiswa yang super sibuk dan jauh dari kata santai apalagi begelut di bidang keorganisasian. Tidak bisa mengatakan pernyataan tersebut benar atau salah, karena memang bisa saja pernyataan itu salah dan benar tergantung dari manajemen suatu kampus dan keinginan mahasiswa itu sendiri untuk memajukan kampusnya. Karena sesibuk apapun seorang manusia pasti memiliki waktu sengggang dan santai juga. Dan ada baiknya kalau saja waktu senggang tersebut digunakan untuk hal yang sangat bermanfaat. Bermanfaat disini dalam hal positive terlebih lagi cerdas bisa menggunakan ilmu yang mereka miliki tersebut untuk kemajuan masyarakat. Disebut cerdas karena memang sangat jarang orang yang memiliki ilmu tidak bisa memberikan hal yang berguna bagi orang disekitarnya dan masyarakat luas. Kadang-kadang memberikan ilmu itu demi uang, popularitas dan sesuatu di balik ilmu tersebut amak dia hanya sampai pada tahap pintar saja bukan dalam tahap cerdas. Bila bisa merubah perilaku masyarakat yang cenderung menyimpang dengan ilmu yang mereka miliki terlebih tanpa imbalan apapun maka dia pantas disebut cerdas.
Mahasiswa kesehatan masih terlalu umum, secara khusunya adalah dibagi berbagai jurusan yang paling kita kenal diantaranya adalah Kedokteran, keperawatan, Psikologi, kebidanan, dan farmasi. Saya ambil contoh mahasiswa keperawatan, dimana keseharian mereka sangat terikat dengan namanya kuliah. Kuliah bagi mereka adalah aktivitas yang selalu mereka lakukan setiap harinya. Sampai-sampai ada yang nyeloteh “ lebih baik tidur di kampus saja”. Dari tugas kuliah, kuliah itu sendiri dan berbagai macam praktikum selalu mereka lakuakan tiap harinya. Hal ini memang dikarenakan nantinya calon tenaga medis ini akan menghadapi hal yang sama ketika kerja di rumah sakit. Namun, tidaka ada yang sia-sia dalam hidup ini semua pasti ada hikmah dan manfaatnya. Apa yang dilakukan dengan bersungguh-sungguh maaka imbalannya adalah hasil yang sangat memuaskan di masa depannya. Jadi, kuliah adalah salah satu jalan dan usaha menuju kesuksesan dengan catatan terampil dan bersungguh – sungguh.
Salah satu kunci kesuksesan juga adalah organisasi, karena di organisasi melatih otak kanan dan kiri mahasiswa untuk bekerja. Di dalam organisasi mahasiswa dilatih untuk bisa termapil dalam bertanggung jawab dan menjadi seorang pemimpin. Pertanyaannya “apakah bisa mahasiswa kesehatan bisa menjalankan kegiatan oraganisasi ?”. jawabnya bisa iya bisa tidak tergantung dari keinginan dan niat dari seorang mahasiswa itu. Dana bukanlah penghalang dalam suatu kegiatan namun ada niat dan tujuan yang jelas maka akan terlaksana suatu kegiatan organisasi tersebut.
Di sekolah tinggi ilmu kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin yyang terkenal dengan mahasiswa perawatnya yang super sibuk bisa memanajemen mahasiswanya agar bisa dan mampu berorganisasi ditengah padaT nya jadual kulia. Hal ini dapt dibuktikan banyaknnya organisasi yang bermunculan di STIKes Muhammadiyah Banjarmasin ini, seperti BEM, SMBEC (Stikes Muhammadiyah Banjarmasin English Club), KSR, IMM dan organisasi lainnya. Salah satu organisasi di bawah kendali BEM yaitu UKM bidang sosial kemasyarakatan menjawab pertanyaan “apakah mahasiswa Kesehatan bisa melaksanakan kegiatan organisasinya dengan baik ? “. Bagi organisasi ini jawabannya adalah Ya, hal ini dikarenakan manajemen yang dilakukan oleh ketua organisasi ini sangat bagus, yaitu menerapkan system buka tutup dan kekeluargaan. Organisasi ini memiliki 35 anggota, 4 anggota inti dibawah naungan BEM dan 31 orang lagi adalah anggota pendukung atau pelaksana kegiatan. Kegiatan dari UKM sosial kemasyarakatan atau lebih dikenal dengan STIKes Care Generation atau baksos memiliki 4 program unggulan yaitu Program Sehat Panti Asuhan, Sehat Sekolah ku dan Sehat RT ku. Serta 1 program yang sering mereka sebut kegiatan dadakan. Dimana kegiatan daadkan ini dilakukan seperti bag-bagi brosur tentang kesehatan dan juga kegiatan lainnya. Sedangkan 3 kegiatan utama tadi di lakukan tas dasar ilmu yang mereka miliki seperti penyuluhan kesehatan, kegiatan bazar, pengobatan massal, pengajaran P3K kepada siswa sekolah dan juga kegiatan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan juga perilaku kesehatan dimasyarakat, sekolah-sekolah dan juga Panti Asuhan. Intinya, mahasiswa diajak untuk menerapkan apa yang mereka telah pelajari dikampus kemudian menuangkannya atau memberikan kemampuan dan pengetahuan yang merek miliki tentang kesehatan kepada masyarakat luas.
Maksud dari buka tutup disni adalah ketika ada dari anggotanya tidak bisa hadir dalam suatu kegiatan maka anggota lain bisa menutupinya, kemudian bila memang tidak bisa semuanya ikut maka bekerja sama dengan organisasi lain agar kegiatan tetap bisa berlangsung. Yang terpenting dalam suatu organisasi adalah komunikasi yang bagus antara ketua dan anggotanya, antara anggota dengan anggota yang lain, dan orgaisasi dengan pihak lain.
Tidak mudah untuk mengumpulkan semua orang dalam kegiatan tersebut namun sebagai seorang ketua harus jangan cepat menyerah dan harus mencari cara lain agar informasi hasil dari rapat tersebut dapat sampai kepada anggota yang tidak hadir. Kadang-kadang apabila ada anggota yang tidak dapat hadir dalam rapat, ketua atau pihak publikasi selalu menginformasikan hasil rapat kepada seluruh anggota. Kemudian anggota tersebut akan menetapkan sikapnya terhadap hasil rapat. Sebagai ketua juga harus bisa mempromosikan kegiatannya tersebut dengan pihak luar, agar organisasi dapat berkembang.
Masalah terbesar yang kadang-kadang timbul pada suatu organisasi adalah dana. Percaylah, apabila tujuan dan niat dari kegiatan organisasi kita baik, Allah akan memudahkan kita dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Hal ini pernah terjadi pada kegiatan organisasi UKM Sosial kemasyarakatan, ketika itu tidak cukup dana dalam melakukan kegiatan punyuluhan di Panti Asuhan. Ketika itu uang untuk konsumsi untuk kegiatan kurang dan diluar rencana, karena pertambahan peserta kegiatan. Maya Allah, ketika 1 hari sebelum kegiatan seorang donator memberikan uangnya untuk kegiatan tersebut. Allhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar.
Harus di ingat, organisasi bukanlah tempat menambah stress atau masalah, namun organisasi adalah tempat untuk membuang rasa stress dan esejenak melupakan masalah yang mereka miliki. Dan sebagai ketua yang terpilih, pilihan orang kepada mereka karena mereka tau kita mmapu, dan kerena kita mampu maka kita harus menjalankan segala kewajiban dan juga amanah yang iberikan dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas. Jangan pantang menyerah dalam melakukan
sesuatu yang bermanfaat dan juga menunjang dari profesi kita sen di undang sendiri.
Salah seorang dosen STIKes MB pernah berbicara
“ jadilah sejarah bagi kehidupan orang lain, karena kita pasti akan dikenang selamanya” dan pro felly Nurrahmah pernah berbicara sewaktu diundang di STIkes Muhammdiyah Banjarmasin di depan ratusan mahasiswa perawat STIKES MB
“jangan pernah uang, karena uang akan mengejar orang yang memiliki pengetahuan tinggi dan mau membagikannya kepada orang lain”.
So, Hidup mungkin berawal dari mimpi, namun kita bukan seorang pemimpi tapi kita adalah
seorang pewujud mimpi tersebut. Good luck
By : nama ku bukan raka…
Banyak orang menilai bahwa mahasiswa kesehatan adalah mahasiswa yang super sibuk dan jauh dari kata santai apalagi begelut di bidang keorganisasian. Tidak bisa mengatakan pernyataan tersebut benar atau salah, karena memang bisa saja pernyataan itu salah dan benar tergantung dari manajemen suatu kampus dan keinginan mahasiswa itu sendiri untuk memajukan kampusnya. Karena sesibuk apapun seorang manusia pasti memiliki waktu sengggang dan santai juga. Dan ada baiknya kalau saja waktu senggang tersebut digunakan untuk hal yang sangat bermanfaat. Bermanfaat disini dalam hal positive terlebih lagi cerdas bisa menggunakan ilmu yang mereka miliki tersebut untuk kemajuan masyarakat. Disebut cerdas karena memang sangat jarang orang yang memiliki ilmu tidak bisa memberikan hal yang berguna bagi orang disekitarnya dan masyarakat luas. Kadang-kadang memberikan ilmu itu demi uang, popularitas dan sesuatu di balik ilmu tersebut amak dia hanya sampai pada tahap pintar saja bukan dalam tahap cerdas. Bila bisa merubah perilaku masyarakat yang cenderung menyimpang dengan ilmu yang mereka miliki terlebih tanpa imbalan apapun maka dia pantas disebut cerdas.
Mahasiswa kesehatan masih terlalu umum, secara khusunya adalah dibagi berbagai jurusan yang paling kita kenal diantaranya adalah Kedokteran, keperawatan, Psikologi, kebidanan, dan farmasi. Saya ambil contoh mahasiswa keperawatan, dimana keseharian mereka sangat terikat dengan namanya kuliah. Kuliah bagi mereka adalah aktivitas yang selalu mereka lakukan setiap harinya. Sampai-sampai ada yang nyeloteh “ lebih baik tidur di kampus saja”. Dari tugas kuliah, kuliah itu sendiri dan berbagai macam praktikum selalu mereka lakuakan tiap harinya. Hal ini memang dikarenakan nantinya calon tenaga medis ini akan menghadapi hal yang sama ketika kerja di rumah sakit. Namun, tidaka ada yang sia-sia dalam hidup ini semua pasti ada hikmah dan manfaatnya. Apa yang dilakukan dengan bersungguh-sungguh maaka imbalannya adalah hasil yang sangat memuaskan di masa depannya. Jadi, kuliah adalah salah satu jalan dan usaha menuju kesuksesan dengan catatan terampil dan bersungguh – sungguh.
Salah satu kunci kesuksesan juga adalah organisasi, karena di organisasi melatih otak kanan dan kiri mahasiswa untuk bekerja. Di dalam organisasi mahasiswa dilatih untuk bisa termapil dalam bertanggung jawab dan menjadi seorang pemimpin. Pertanyaannya “apakah bisa mahasiswa kesehatan bisa menjalankan kegiatan oraganisasi ?”. jawabnya bisa iya bisa tidak tergantung dari keinginan dan niat dari seorang mahasiswa itu. Dana bukanlah penghalang dalam suatu kegiatan namun ada niat dan tujuan yang jelas maka akan terlaksana suatu kegiatan organisasi tersebut.
Di sekolah tinggi ilmu kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin yyang terkenal dengan mahasiswa perawatnya yang super sibuk bisa memanajemen mahasiswanya agar bisa dan mampu berorganisasi ditengah padaT nya jadual kulia. Hal ini dapt dibuktikan banyaknnya organisasi yang bermunculan di STIKes Muhammadiyah Banjarmasin ini, seperti BEM, SMBEC (Stikes Muhammadiyah Banjarmasin English Club), KSR, IMM dan organisasi lainnya. Salah satu organisasi di bawah kendali BEM yaitu UKM bidang sosial kemasyarakatan menjawab pertanyaan “apakah mahasiswa Kesehatan bisa melaksanakan kegiatan organisasinya dengan baik ? “. Bagi organisasi ini jawabannya adalah Ya, hal ini dikarenakan manajemen yang dilakukan oleh ketua organisasi ini sangat bagus, yaitu menerapkan system buka tutup dan kekeluargaan. Organisasi ini memiliki 35 anggota, 4 anggota inti dibawah naungan BEM dan 31 orang lagi adalah anggota pendukung atau pelaksana kegiatan. Kegiatan dari UKM sosial kemasyarakatan atau lebih dikenal dengan STIKes Care Generation atau baksos memiliki 4 program unggulan yaitu Program Sehat Panti Asuhan, Sehat Sekolah ku dan Sehat RT ku. Serta 1 program yang sering mereka sebut kegiatan dadakan. Dimana kegiatan daadkan ini dilakukan seperti bag-bagi brosur tentang kesehatan dan juga kegiatan lainnya. Sedangkan 3 kegiatan utama tadi di lakukan tas dasar ilmu yang mereka miliki seperti penyuluhan kesehatan, kegiatan bazar, pengobatan massal, pengajaran P3K kepada siswa sekolah dan juga kegiatan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan juga perilaku kesehatan dimasyarakat, sekolah-sekolah dan juga Panti Asuhan. Intinya, mahasiswa diajak untuk menerapkan apa yang mereka telah pelajari dikampus kemudian menuangkannya atau memberikan kemampuan dan pengetahuan yang merek miliki tentang kesehatan kepada masyarakat luas.
Maksud dari buka tutup disni adalah ketika ada dari anggotanya tidak bisa hadir dalam suatu kegiatan maka anggota lain bisa menutupinya, kemudian bila memang tidak bisa semuanya ikut maka bekerja sama dengan organisasi lain agar kegiatan tetap bisa berlangsung. Yang terpenting dalam suatu organisasi adalah komunikasi yang bagus antara ketua dan anggotanya, antara anggota dengan anggota yang lain, dan orgaisasi dengan pihak lain.
Tidak mudah untuk mengumpulkan semua orang dalam kegiatan tersebut namun sebagai seorang ketua harus jangan cepat menyerah dan harus mencari cara lain agar informasi hasil dari rapat tersebut dapat sampai kepada anggota yang tidak hadir. Kadang-kadang apabila ada anggota yang tidak dapat hadir dalam rapat, ketua atau pihak publikasi selalu menginformasikan hasil rapat kepada seluruh anggota. Kemudian anggota tersebut akan menetapkan sikapnya terhadap hasil rapat. Sebagai ketua juga harus bisa mempromosikan kegiatannya tersebut dengan pihak luar, agar organisasi dapat berkembang.
Masalah terbesar yang kadang-kadang timbul pada suatu organisasi adalah dana. Percaylah, apabila tujuan dan niat dari kegiatan organisasi kita baik, Allah akan memudahkan kita dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Hal ini pernah terjadi pada kegiatan organisasi UKM Sosial kemasyarakatan, ketika itu tidak cukup dana dalam melakukan kegiatan punyuluhan di Panti Asuhan. Ketika itu uang untuk konsumsi untuk kegiatan kurang dan diluar rencana, karena pertambahan peserta kegiatan. Maya Allah, ketika 1 hari sebelum kegiatan seorang donator memberikan uangnya untuk kegiatan tersebut. Allhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar.
Harus di ingat, organisasi bukanlah tempat menambah stress atau masalah, namun organisasi adalah tempat untuk membuang rasa stress dan esejenak melupakan masalah yang mereka miliki. Dan sebagai ketua yang terpilih, pilihan orang kepada mereka karena mereka tau kita mmapu, dan kerena kita mampu maka kita harus menjalankan segala kewajiban dan juga amanah yang iberikan dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas. Jangan pantang menyerah dalam melakukan
sesuatu yang bermanfaat dan juga menunjang dari profesi kita sen di undang sendiri.
Salah seorang dosen STIKes MB pernah berbicara
“ jadilah sejarah bagi kehidupan orang lain, karena kita pasti akan dikenang selamanya” dan pro felly Nurrahmah pernah berbicara sewaktu diundang di STIkes Muhammdiyah Banjarmasin di depan ratusan mahasiswa perawat STIKES MB
“jangan pernah uang, karena uang akan mengejar orang yang memiliki pengetahuan tinggi dan mau membagikannya kepada orang lain”.
So, Hidup mungkin berawal dari mimpi, namun kita bukan seorang pemimpi tapi kita adalah
seorang pewujud mimpi tersebut. Good luck
By : nama ku bukan raka…
0 Gerakan Mahasiswa Dunia
Sejarah perubahan di dunia ini tak lepas dari peran mahasiswa. Mahasiswa adalah ibarat sang penolong bagi mereka yang menginginkan perubahan dan sebaliknya petaka bagi mereka yang berkuasa. Sejarah dunia mencatat bahwa setiap perubahan dalam negara adalah bentuk dari pemikiran kritis para mahasiswa. Sepertinya, sejarah terlanjur mempercayakan kepada pemuda (mahasiswa) untuk membuat perubahan.
Sejarah mencatat pergerarakan mahasiswa dalam perubahan yang terjadi di negara-negara dunia, antara lain,
Gerakan Mahasiswa di Eropa. Seperti ; Hungaria, Revolusi menuntut kemerdekaan, kebebasan dan pengusiran Uni Soviet, dimotori oleh Dewan mahasiswa Revolusioner. Demonstrasi besar ini berakhir dengan pembantaian massal yang dilakukan Tentara Merah. Perjuangan mahasiswa Yunani – berhadapan dengan rezim papandreou menuntut kebebasan, demokrasi, keadilan sosial dan HAM. Rangkaian aksi mengakibatkan bayak korban tewas di kalangan mahasiswa. Perjuangan mahasiswa Perancis – memelopori pemogokan umum menyeluruh selama dua bulan pada Mei - Juli 1968. Aksi ini memicu “Krisis Mei” yang tercatat dalam sejarah sebagai krisis paling hebat di Prancis sepanjang abad 20.
Gerakan Mahasiswa di Amerika Latin. Bolivia mendapat sorotan dunia ketika Che Guevara - Tokoh muda revolusioner yang sukses bersama Castro menumpas diktator Batista - tewas di sebuah pegunungan Bolivia. Tahun 1928, mahasiwa Bolivia mengusung dua tuntutan yaitu otonomi kampus dan partisipasi mahasiswa dalam pemerintahan kampus.
Gerakan Mahasiswa di Afrika. Revolusi Aljazair meletus 1 November 1954 menuntut kemerdekaan dari penjajahan Perancis. Perlawanan masyarakat aljazair tak lain adalah unsur-unsur mobilisasi aktivis mahasiswa.
Gerakan Mahasiswa di Asia. Indonesia Krisis moneter di pertengahan tahun 1997 menghancurkan legitimasi kekuasaan rezim Soeharto yang diklaim sebagai pemimpin otoriter dan korup. Tuntutan mahasiswa untuk melakukan reformasi total mengerucut pada tuntutan untuk mengganti Presiden Soeharto. Gerakan mahasiswa mengalami eskalasi setelah terjadi penembakan yang mengakibatkan tewasnya 4 orang mahasiswa Universitas Trisakti yang berdemonstrasi. Puncak aksi mahasiswa terjadi pada bulan Mei 1998 dengan menduduki Gedung Parlemen selama 5 hari dan berakhir dengan turunnya Soeharto dari jabatan presiden setelah berkuasa selama 32 tahun.
Benang Merah Perlawanan Gerakan Mahasiswa lahir dari kondisi dan realitas yang dihadapi. Bila melihat berbagai pengorbanan bahkan nyawa dipertruhkan demi sebuah perubahan, maka sangatlah penting untuk menanamkan jiwa pemberontak untuk menentang ketidakadilan. Orang yang tertindas harus dibebaskan dan itu dipelopori oleh kaum intelektual mahasiswa.
Segala bentuk perlawanan mahasiswa yang tertera dalam tulisan ini hanya segelintir peristiwa yang terjadi diberbagai negara didunia termasuk indonesia. Karena itu saya tidak berani mengatakan ini telah mewakili semuanya, alangkah baiknya anda mencari referensi yang lebih akurat untuk mempelajari perubahan dibelahan dunia ini. Salam bagimu kaum intelektual.
Sejarah mencatat pergerarakan mahasiswa dalam perubahan yang terjadi di negara-negara dunia, antara lain,
Gerakan Mahasiswa di Eropa. Seperti ; Hungaria, Revolusi menuntut kemerdekaan, kebebasan dan pengusiran Uni Soviet, dimotori oleh Dewan mahasiswa Revolusioner. Demonstrasi besar ini berakhir dengan pembantaian massal yang dilakukan Tentara Merah. Perjuangan mahasiswa Yunani – berhadapan dengan rezim papandreou menuntut kebebasan, demokrasi, keadilan sosial dan HAM. Rangkaian aksi mengakibatkan bayak korban tewas di kalangan mahasiswa. Perjuangan mahasiswa Perancis – memelopori pemogokan umum menyeluruh selama dua bulan pada Mei - Juli 1968. Aksi ini memicu “Krisis Mei” yang tercatat dalam sejarah sebagai krisis paling hebat di Prancis sepanjang abad 20.
Gerakan Mahasiswa di Amerika Latin. Bolivia mendapat sorotan dunia ketika Che Guevara - Tokoh muda revolusioner yang sukses bersama Castro menumpas diktator Batista - tewas di sebuah pegunungan Bolivia. Tahun 1928, mahasiwa Bolivia mengusung dua tuntutan yaitu otonomi kampus dan partisipasi mahasiswa dalam pemerintahan kampus.
Gerakan Mahasiswa di Afrika. Revolusi Aljazair meletus 1 November 1954 menuntut kemerdekaan dari penjajahan Perancis. Perlawanan masyarakat aljazair tak lain adalah unsur-unsur mobilisasi aktivis mahasiswa.
Gerakan Mahasiswa di Asia. Indonesia Krisis moneter di pertengahan tahun 1997 menghancurkan legitimasi kekuasaan rezim Soeharto yang diklaim sebagai pemimpin otoriter dan korup. Tuntutan mahasiswa untuk melakukan reformasi total mengerucut pada tuntutan untuk mengganti Presiden Soeharto. Gerakan mahasiswa mengalami eskalasi setelah terjadi penembakan yang mengakibatkan tewasnya 4 orang mahasiswa Universitas Trisakti yang berdemonstrasi. Puncak aksi mahasiswa terjadi pada bulan Mei 1998 dengan menduduki Gedung Parlemen selama 5 hari dan berakhir dengan turunnya Soeharto dari jabatan presiden setelah berkuasa selama 32 tahun.
Benang Merah Perlawanan Gerakan Mahasiswa lahir dari kondisi dan realitas yang dihadapi. Bila melihat berbagai pengorbanan bahkan nyawa dipertruhkan demi sebuah perubahan, maka sangatlah penting untuk menanamkan jiwa pemberontak untuk menentang ketidakadilan. Orang yang tertindas harus dibebaskan dan itu dipelopori oleh kaum intelektual mahasiswa.
Segala bentuk perlawanan mahasiswa yang tertera dalam tulisan ini hanya segelintir peristiwa yang terjadi diberbagai negara didunia termasuk indonesia. Karena itu saya tidak berani mengatakan ini telah mewakili semuanya, alangkah baiknya anda mencari referensi yang lebih akurat untuk mempelajari perubahan dibelahan dunia ini. Salam bagimu kaum intelektual.
asalamualaikum, wr.wb
hemm.. bingung bener ne hari... tepatnya tanggal 14 desember 2010. rapat siang ini membahas tentang pergantian pengurusan SEMA ( senat mahasiswa) di kampusku.. dan yang lebih terkaget kan lagi..... nama ku tercantum di salah satu kandidat pemilihan ketua... ampuun....!!! aku kaget!!!!,, baru kuliah ini aku ikut organisasi, mula anggota seksi kesenian dan dikandidatkan menjadi ketua SEMA, walau ada 2 teman yang namanya juga terncantum disana.. aku sempat bingung,. bagaimana?? seperti apa aku harus bersikap... dimana hanya VISI dan Misi ku yang dituntut disemarakan esok pagi dihadapan mereka... ya allah, kalau ini memang jalanmu, luruskanlah, sebaliknyaq kalau ini bukan jalan ku, tampakkan lah dengan cara yang baik.. ayu bercerita pada bapakku sore tadi, saat aku pulang kampus, bapakku yang sebagai motivasi ku selama ini, hanya bisa bilang : " klo kamu ngak sanggup nak, jangan dikerjakan" hem.. sedangkan temanku lain berkata :"semangat tyara..smangat, kami mendukungmu..." aku jadi bingung !!!
aku yang sebenarnya banyak program, selain ngebangiin kampusku diluar, dan memperkenalkan kampusku di universitas lain, banyak hal yang ingin kulakukan buat kampus ku ini, namun... aku takut tak terlaksana dengan baik, mengingat pengalaman lalu dan takut NILAI yag ku perjuangkan bakal turun.... disamping ini, aku mempunyai cita-cita. muluk, belum tentu juga. karna hanya allah ku lah yang punya mandat.. aku ingin jadi Ketua IBI KAlbar... kalau ditunjukan dengan organisasi sederhana, ini. akan kulakukan dengan baik.
bismillah,,
hemm.. bingung bener ne hari... tepatnya tanggal 14 desember 2010. rapat siang ini membahas tentang pergantian pengurusan SEMA ( senat mahasiswa) di kampusku.. dan yang lebih terkaget kan lagi..... nama ku tercantum di salah satu kandidat pemilihan ketua... ampuun....!!! aku kaget!!!!,, baru kuliah ini aku ikut organisasi, mula anggota seksi kesenian dan dikandidatkan menjadi ketua SEMA, walau ada 2 teman yang namanya juga terncantum disana.. aku sempat bingung,. bagaimana?? seperti apa aku harus bersikap... dimana hanya VISI dan Misi ku yang dituntut disemarakan esok pagi dihadapan mereka... ya allah, kalau ini memang jalanmu, luruskanlah, sebaliknyaq kalau ini bukan jalan ku, tampakkan lah dengan cara yang baik.. ayu bercerita pada bapakku sore tadi, saat aku pulang kampus, bapakku yang sebagai motivasi ku selama ini, hanya bisa bilang : " klo kamu ngak sanggup nak, jangan dikerjakan" hem.. sedangkan temanku lain berkata :"semangat tyara..smangat, kami mendukungmu..." aku jadi bingung !!!
aku yang sebenarnya banyak program, selain ngebangiin kampusku diluar, dan memperkenalkan kampusku di universitas lain, banyak hal yang ingin kulakukan buat kampus ku ini, namun... aku takut tak terlaksana dengan baik, mengingat pengalaman lalu dan takut NILAI yag ku perjuangkan bakal turun.... disamping ini, aku mempunyai cita-cita. muluk, belum tentu juga. karna hanya allah ku lah yang punya mandat.. aku ingin jadi Ketua IBI KAlbar... kalau ditunjukan dengan organisasi sederhana, ini. akan kulakukan dengan baik.
bismillah,,