SATUAN ACARA
Pokok bahasan : Menjelaskan tentang praktek senam nifas
Sub pokok pembahasan :
Pengertian senam nifas
Tujuan dan manfaat senam nifas
Cara melakukan senam nifas
Sasaran : Ibu-ibu nifas
Tempat dan waktu :
Hari/ Tanggal : Jumat, 6 agustus 2010
Waktu : Jam 08.00 s/d selesai
Tempat : Klinik Mutiara Kasih
Tujuan :
Tujuan umum : setelah mengikuti acara penyuluhan ini diharapkan ibu-
ibu dapat mengerti akan senam nifas dan bisa mempraktekkannya
Tujuan khusus : setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan ibu-ibu
Mengerti tentang apa yang dimaksud senam nifas
Agar ibu-ibu mengerti tujuan dan manfaat senam nifas
Agar ibu-ibu mengerti dan mengetahui cara melakukan senam nifas.
Materi : Terlampir
Metode : ceramah dan Tanya jawab
Media : leafleat
Kegiatan penyuluhan :
Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan pendengar Media
2 Menit Mengucapkan salam pembuka
Perkenalan diri
Menjelaskan tujuan penyuluhan Membalas salam
Mendengarkan
Mendengarkan Lisan
6 Menit Pembahasan materi
Penjelasan teori
Demonstrasi senam nifas
Menarik kesimpulan
Mengevaluasi tentang materi yang telah disampaikan dengan bertanya kepada peserta Mendengarkan dan memperhatikan
Menjawab pertanyaan yang diberikan
2 Menit Mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dan mengucapkan salam penutup Mendengarkan dan menjawab salam Lisan
Evaluasi :
Ibu mengerti dan dapat menjelaskan tentang pengertian senam nifas.
Ibu mengerti dan dapat menjelaskan tujuan senam nifas.
Ibu mengerti dan dan mengatakan perasaannya setelah melakukan senam.
Referensi :
Persis mary H, 1995. Dasar-dasar keperawatan maternitas edisi 6 EGC, Jakarta.
Helen, 2001. Perawatan maternitas (edisi) 2, EGC, Jakarta.
Huliana, Melliana, Perawatan ibu pasca persalinan, puspa swara; Jakarta, 1998.(BAB VIII; hal 95-103)
Moctar, Rustam, Sinopsis Obstetri, ECG; Jakarta,1998.(BAB 8; hal 443-44)
MATERI
SENAM NIFAS
Pengertian Senam Nifas
Senam nifas merupakan latiihan perawatan dan pemeiharaan keindahan tubuuh setelah melahirkan.
Latihan senam nifas dapat dimulai dengan mobilitas dan gerakan-gerakan sederhana ketika ibu masih di klinik atau rumah sakit, supaya involusi tubuh dapat berjalan dengan baik dan otot-otot mendapatkan elastisitas dan fungsinya kembali.
Adapun tujuan senam nifas yaitu ;
Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligamen, otot-otot dasar panggul
Membuat bentuk tubuh
Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna
Memulihkan keadaan ibu baik psikologis dan fisiologi.
Cara melakukan senam nifas
Gerakan- gerakan yang dapat meningkatkan tonus dan otot-otot yang terlibat dengan psoses persalinan yaitu :
Gerakan pernafasan diagfragma
Gerkan pernafasan dada (torak)
Latihan otot-otot dinding perut
Latihan otot-otot liang dubur ( anus )
Gerakan otot-otot liang senggama ( Vagina ) dan latihan gerakan lainnya.
Gerakan-gerakan senam nifas tersebut terdiri dari :
Hari pertama
Sikap tubuh terlentang dan rileks, kemudian melakukan pernafasan perut di awali dengan mengambil nafas melaui hidung dan tahan hingga hhitungan ke 5 atau hitungan ke 8 kemudian buang melalui mulut dilakukan hingga 5 – 10 kali.
Hari kedua
Sikap tubuh terlentang tapi kedua tangan terbuka lebar hingga sejajar dengan bahu kemudian pertemukan kedua tangan tersebut tepat di atas muka. Lakukan gerakan ini hingga 5-10 kali.
Hari ketiga
Sikap tubuh terlentang tapi kedua kaki agak di bengkokkan sehingga kedua telapak kaki menyentuh lantai. Lanjutkan angkat pantat ibu dan paha hingga hitungan ke 3 atau ke 5 turunkan pantat ke posisi semula dan ulangi kembali gerakan hingga 5-10 kali.
Hari ke empat
Sikap tubuh bagian atas terlentang dan kaki di tekuk ± 45 ° kemudian salah satu tangan memengang perut setelah itu angkat tubuh ibu ± 45 ° dan tahan hingga hitungan ke 3 atau ke 5. Lakukan gerakan tersebut 5-10 kali.
Hari kelima
Sikap tubuh masih terlentang kemudian salah satu kaki di tekuk ± 45 ° kemudian angkat tubuh dang tangan yang bersembrangan dengan kaki dan tangan yang lain. Lakukan 5 -10 kali.
Hari keenam
Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk sudut ± 90 ° lakukan gerakan secar bergantian dengan kaki kiri dan kanan. Lakukan 5 -10 kali.
Hari ke tujuh
Posisi kaki di panjangkan keduanya kemudian kaki kiri berjauhan dengan kaki kanan dan di rapatkan lagi, dilakukan secara bergantian dengan kaki kanan. Lakukan 5 -10 kali
Hari ke delapan
Posisi kaki di angkat keduanya secara tegak lurus tahan sebentar lalu di turunkan lagi. Lakukan hingga 5 -10 kali.
Hari kesembilan
Meragakan dengan tenaga tepat di bawah bahu dan lutut tepat di bawah panggul lakukan hingga 5-10 kali.
Hari kesepuluh
Posisi barang terlentang kemudian badan dan tangan di bawah kepala lalu di angkat kaki lurus ke depan di lakukan sampai beberapa kali. Lakukan hingga 5-10 kali.
0 komentar:
Posting Komentar