KEMATIAN IBU & BAYI DI KALBAR MASIH TINGGI

Kamis, 17 Maret 2011
Tingginya tingkat kematian ibu dan bayi, merupakan 2 indikator rendahnya derajat kesehatan Kalbar. Khusus kematian ibu, hampir mencapai 2 kali lipat dari angka nasional 228 per kelahiran hidup. Kondisi ini menempatkan Kalbar berada di posisi ketiga, derajat kesehatan terendah secara nasional, dengan rata – rata kematian ibu mencapai 403, 15 per 100 ribu kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian bayi di Kalbar, mencapai 38, 41 per seribu kelahiran hidup. Dalam paparannya pada Kerja Gubernur dengan para Bupati walikota dan camat se Kalbar di Balai Petitih Jum`at siang (29/01/2010)` Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar` Muhammad Shubuh menyatakan, “ faktor utama kematian ibu masih dominan kegagalan dalam melahirkan. Untuk itu` di tahun 2010 Dinas Kesehatan Provinsi memprioritaskan penanganan kematian ibu dan bayi, dengan meningkatkan mutu dan memperluas akses layanan medis, terutama di daerah pedalaman dan terpencil.
Muhammad Shubuh menyebutkan, “ ditargetkan pada tahun 2010 tingkat kematian bayi menurun, mencapai 32,10 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan tingkat kematian balita di Kalbar mencapai 15, 63 persen, berada di atas pencapaian nasional 20 %, untuk tahun 2010 ditargetkan menurun hingga 14 persen. Sementara itu` untuk usia harapan hidup pada tahun lalu mencapai 66, 87, masih di bawah angka nasional 70,6 “namun di tahun 2010 ditargetkan meningkat 70 tahun.

0 komentar: